Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMI Kota Antisipasi Stok Darah

Saat ini kami telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi minimnya stok darah saat bulan puasa nanti

zoom-in PMI Kota Antisipasi Stok Darah
Warta Kota/Adhy Kelana
Petugas tengah menyusun kantong darah usai diambil dari salah satu pendonor di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) provensi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013). Ketua PMI Jusuf Kalla menjamin stok darah selama bulan suci Ramadan tercukupi, dengan langkah memperbanyak gelar aksi donor darah pada malam hari di beberapa kota. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PMI Kota Yogya bersiap mengantisipasi menurunnya stok darah, terutama saat bulan puasa.

Pasalnya, berdasarkan tren setiap tahun, stok darah akan menurun drastis saat memasuki bulan Ramadan.

Pengurus Unit Transfusi Darah (UTD) Balai Pengobatan dan Humas PMI Kota, Dr drg Ahmad Syaify, mengatakan, penurunan stok darah saat bulan puasa bisa mencapai 50 persen.

"Saat ini kami telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi minimnya stok darah saat bulan puasa nanti, karena biasanya penurunannya bisa sampai 50 persen," kata Ahmad Syaify, Minggu (15/6/2014).

Menurut Syaify, PMI Kota Yogya sempat mengalami overload pendonor, khususnya selama bulan Mei lalu.

Pada bulan tersebut, PMI Kota Yogya menerima stok darah dari para pendonor lebih dari 300-an kantong darah.
Kondisi itu bahkan sempat membuat PMI kesulitan menyimpan stok darah yang cukup banyak tersebut.

"Itu bahkan masih banyak lagi yang ingin mendonorkan darah, akhirnya beberapa kami pending pengambilan darahnya, dan akan kami lakukan pengambilan darah lagi jelang akhir Juni nanti," kata dia.

Menurutnya, upaya itu dilakukan demi menjaga ketersediaan stok darah di PMI Kota Yogya.

Ia menjelaskan apabila semua darah dari pendonor diambil pada bulan Mei, dikhawatirkan beberapa kantong darah akan rusak karena terlalu lama tersimpan.

"Darah kan kalau terlalu lama disimpan tidak baik. Jadi nantinya saat bulan puasa bisa kurang bagus kondisinya. Karena itu, akhirnya kami tunda dulu pengambilan darahnya, agar nanti saat puasa stok tetap ada," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas