Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Melihat Dolly Sebelum Tutup"

"Ayo ndelok Dolly sakdurunge tutup (mari lihat Dolly sebelum ditutup)," gurau seorang tukang becak di gang Dolly

zoom-in
surya/Amru Muiz
aksi ratusan PSK Dolly-Jarak duduk di jalan untuk menulis surat penolakan penutupan lokalisasi, Kamis (5/6/2014) 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Suasana di gang Dolly setelah terjadi perusakan wisma, Selasa (17/6/2014), semakin riuh.

Hingga siang ini, cukup banyak warga dan penghuni sekitar Dolly yang berkumpul di depan rumah dan wisma, untuk mengamati situasi-situasi yang terjadi.

Di tengah suasana tersebut, masih muncul gurauan-gurauan bernada ironis dari sejumlah warga yang menolak penutupan oleh Pemkot Surabaya.

"Ayo ndelok Dolly sakdurunge tutup (mari lihat Dolly sebelum ditutup)," gurau seorang tukang becak di gang Dolly kepada orang-orang yang melintas.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya telah mencanangkan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak, besok (18/6).

Pencanangan penutupan tersebut akan dilakukan secara simbolis di melalui kegiatan deklarasi alih fungsi wisma dan alih fungsi profesi wanita harapan di Islamic Center Dukuh Kupang.



Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas