TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ratusan anggota Samapta Polda Jatim bentrok dengan belasan pekerja lokalisasi dan warga di Jalan Dukuh Kupang, Rabu (18/6/2014).

Bentrok tidak terhindarkan setelah ratusan polisi merengsek mendekati akses masuk ke lokalisasi dolly dan Jarak.

Belasan pekerja lokalisasi yang berada di sekitar lokasi berusaha menghadang pergerakan ratusan polisi yang bersenjata tongkat, tameng dan pakaian pelindung.

"Buka. Iki dudu dalanmu dewe," bentak seorang polisi.

Warga yang menghadang tak kuasa menahan serbuan polisi yang datang tiba-tiba mengendarai enam truk.

Aksi baku pukul membuat seorang pekerja lokalisasi terluka.

Korban mengalami memar di bagian kepala.

Kedatangan ratusan Samapta Polda Jatim tidak berkoordinasi dengan Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti.

Manang yang menjadi penanggungjawab wilayah langsung marah kepada komandan pleton samapta.

"Mundur, mundur," perintah Manang kepada anggota samapta yang memblokade jalan.

Perintah itu tidak lantas dituruti anggota samapta.
Manang sempat bersitegang dengan komandan samapta yang berpangkat sama dengannya.

Manang lantas melokalisir ratusan anggota samapta ke halaman kantor Kelurahan Putat Jaya.

Sedangkan truk yang mengangkut mereka, diparkir ke halaman Islamic Center.

Kondisi saat ini mulai kondusif kembali. Pekerja lokalisasi berencana membuat laporan polisi dan visum terkait pemukulan yang dilakukan anggota sampta.