TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Menjelang deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak yang akan digelar nanti malam (18/6), suasana di dalam gang Dolly dan Jarak menjadi semakin mencekam.

Hal ini berbeda dibanding hari-hari sebelumnya saat belum ada wacana penutupan lokalisasi.


Di saat-saat itu, rumah-rumah hiburan umumnya mulai beroperasi sejak siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun hari ini, suasana seperti itu sama sekali tak tampak.

Rumah-rumah hiburan, wisma, warung Nasi, toko kelontong, dan berbagai jenis usaha lainnya tutup.

Pria-pria dewasa berpakaian hitam dan berikat kepala juga hitam, berjaga di setiap sudut.

Kursi-kursi kayu juga mereka pasang melintang menghalangi jalanan sehingga tak sembarangan orang bisa masuk.

"Kami akan terus melakukan aksi ini sampai tuntutan kami dipenuhi. Semua akses jalan menuju Dolly dan Jarak akan kami blokir," ujar Saputra alias Pokemon, anggota Front Pekerja Lokalisasi, Rabu (18/6) siang.