TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Para PSK lokalisasi Dolly dan Jarak mulai mendatangi Koramil Sawahan untuk mengambil uang kompensasi dari pemerintah, Kamis (19/6/2014).

Pencairan dana kompensasi sudah dibuka sejak pagi. Tapi, baru menjelang sore para PSK mulai berdatangan.

Sekitar pukul 15.00 WIB terhitung sudah ada sekitar 55 PSK dan 23 Mucikari yang mengambil kompensasi.

"Targetnya setiap hari ada 300 orang. Tapi di hari pertama mungkin mereka masih menunggu dan melihat-lihat perkembangan," kata Deddi Sosialisto, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Surabaya di lokasi pembagian.

Prosedur pengambilan kompensasi, para PSK datang dengan menunjukkan identitas. Lalu dicocokkan dengan data hasil verifikasi yang ada di petugas. Lantas, mereka mengisi formulir.

"Setelah dipastikan cocok, kemudian di-acc Lurah. Selanjutnya ke loket bank Jatim. Mereka mendapat rekining. Besok bisa cair," sambung Deddi.

Para PSK yang mengambil dana kompensasi, hampir semua mengenakan masker.

Ya, begitu datang mereka disambut petugas satpol PP perempuan yang membawa ratusan masker untuk dibagi.

Maklum, di gedung banyak sekali wartawan. Masker dipakai untuk menutupi wajah mereka dari sorotan kamera.

Sehari ini, pemerintah menargetkan 300 pengambil kompensasi.

Yakni untuk PSK dan Mucikari di RW 3 dan 6. Namun, melihat perkembangan, sepertinya tidak sesuai target.