TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU) yang ada di JL Raya Madiun - Surabaya, Desa Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun meledak, jUMAT (20/6/2014).

Diduga, ledakan tersebut disebabkan tanah yang ada di bawah pompa mesin premium dan pertamax menguap.

Akibatnya, terjadi ledakan hingga menyebabkan SPBU milik Iskandar  tersebut dihentikan total sejak pukul 10.45 WIB.

Beruntung dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun barang berharga.

Bahkan sebanyak 6 mesin pompa yang ada di 3 lokasi pengisian tetap aman dari ledakan itu.

"Tidak sampai ada ledakan yang berbahaya. Wong juga tak ada korban jiwa. Semua didesign dengan aman. Tadi hanya terjadi letupan karena penguapan," terang Iskandar kepada Surya(Tribunnews.com Network), Jumat (20/6/2014).

Selain itu, Iskandar memastikan tidak ada kebocoran pada selang pipa menuju mesin pompa. Alasannya, semua peralatan yang digunakan di SPBU miliknya yang berdiri sejak Tahun 1970-an itu merupakan alat yang baru semua.
Selain itu, bangunan juga di design secara aman mulai Tahun 2006 lalu.

"Kami juga memeriksa semua peralatan secara kontinyu dan berkesinambungan," jelasnya.

Sementara Kapolsek Nglames, AKP Muhamad Isnaeni Ujianto menegaskan, pihaknya tidak akan melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Alasannya, selain ledakannya kecil, juga disebabkan pemilik langsung mendatangkan teknisi untuk memerbaiki kondisi SPBU itu agar segara bisa beroperasi lagi.

"Tak perlu olah TKP, tak ada korban dan kerusakan yang besar. Itu bukan ledakan tapi letupan. Kalau meledak jelas atap mesin pompa akan rusak semua. Toh saat pengisian saat kejadian semua masih aman. Pokoknya sekarang pemilik akan segera memperbaiki dengan mendatangkan teknisinya," pungkasnya di TKP.

Sementara paska ledakan itu, SPBU Nglames langsung ditutup menggunakan tali dan bangku serta mobil petugas kepolisian agar calon konsumen tidak masuk ke SPBU itu lantaran tidak bisa memberikan pelayanan akibat ledakan itu.