TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional, Jumat (20/6/2014).

Saat pemantauan, bupati Jombang tersebut tidak mengendarai mobil melainkan sepeda angin atau sepeda onthel.

Tak urung, kehadiran orang nomor satu di Jombang cukup mengagetkan pedagang.

Kedatangan Nyono tak sendiri melainkan disertai sejumlah pejabat pemkab dan anggota Forum Pimpinan Daerah. Begitu keluar dari pendapa, rombongan pesepeda onthel dipimpin bupati langsung menuju ke Pasar Pon.

Mereka kemudian memasuki pasar yang sedang ramai tersebut.

"Saya kira Pak Prabowo atau Pak Jokowi, ternyata Pak Bupati Nyono. Monggo Pak, mampir di lapak kami," kata salah satu pedagang.

Dalam kesempatan itu bupati berkeliling memantau perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Usai berkeliling di Pasar Pon, rombongan bupati bergerak ke Pasar Legi Citra Niaga untuk melakukan hal serupa.
"Tiap Jumat saya selalu bersepada. Kali ini sekaligus untuk memantau perkembangan harga jelang Ramadan," kata Nyono.

Nyono mengakui, banyak sejak sepekan terakhir banyak mendapat keluhan tentang kenikan harga kebutuhan pokok.
"Dengan kita turun ke masyarakat, maka kita bisa mengetahui secara langsung kondisi mereka," ujarnya menambahkan.

Dari pantauan, ada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Yang mencolok harga daging sapi dan ayam. Sebelumnya, harga daging sapi sekitar Rp 80.000 per kilogram, kini menjadi Rp 95.000 per kilogram.

Sedangkan harga daging ayam yang sebelumnya Rp 25.000, kini menjadi Rp 28.000 per kilogram.

"Tapi berharap masyarakat tidak panik. Pemkab akan melakukan antisipasi dengan cara memenuhi stok barang kebutuhan pokok," terang bupati.