Ngamen Jathilan Untuk Dukung Jokowi-JK
“Hasil ngamen nantinya kami gunakan untuk biaya operasional,” kata dia.
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Kesenian daerah bisa dijadikan alat untuk mendukung Capres.
Sebanyak 10 orang simpatisan pendukung pasangan calon presiden Jokowi-JK di Kulonprogo menggelar aksi ngamen dengan atraksi jathilan di Pasar Wates, Kamis (19/6).
Hal ini dilakukan untuk menarik simpati dan pilihan warga terhadap pasangan tersebut.
Para seniman jathilan yang tergabung dalam Paguyuban Beksa Lelana dari Sentolo dan Pengasih ini menyusuri jalanan di Kota Wates dan berakhir di depan Pasar Wates.
Diiringi musik tradisional, dalam perjalanan itu mereka juga menyinggahi beberapa pertokoan yang dilewati serta membagik-bagikan stiker bergambar Jokowi-JK.
Kordinator kampanye Jokowi-JK, Joyo Sumpono mengatakan kegiatan ini memang menjadi cara untuk menarik dukungan masyarakat.
Kegiatan serupa menurutnya akan dilaksanakan hingga 3 Juli mendatang dengan beberapa titik yang didatangi di 12 kecamatan di Kulonprogo.
“Hasil ngamen nantinya kami gunakan untuk biaya operasional,” kata dia.
Pemilihan atraksi jathilan lengkap dengan busana Jawa untuk kampanye itu menurutnya menyesuaikan dengan karakter Jokowi yang merakyat dan sederhana serta menjadi upaya melestarikan budaya.
Menurut Joyo, kesenian jathilan saat ini kurang mendapat perhatian. Dirinya berharap, dengan kampanye ini, kesenian jawa, khususnya jathilan dapat terangkat dan kembali eksis.
“Mudah-mudahan juga, Jokowi nanti bisa turut mengembangkan dan melestarikan kesenian ini,” imbuh Joyo.
Atraksi ini turut menarik perhatian warga di sepanjang rute perjalanan kelompok jathilan tersebut. Beberapa warga yang tengah melintas juga menyempatkan berhenti untuk sekadar memberikan sedikit uang ke kotak yang disediakan ataupun hanya mengambil foto.
“Ini menarik, jadi saya tadi berhenti kasih sedikit uang. Saya juga mendukung Jokowi karena merakyat,” ujar Wiranto, salah satu warga.(ing)