Sepuluh Jenazah Korban Kapal Karam Asal Aceh Dipulangkan
Semua jenazah korban kapal karam di perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, sedang dalam perjalanan pemulangan ke kediaman keluarganya
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Semua jenazah korban kapal karam di perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Rabu (18/6/2014) lalu, sedang dalam perjalanan pemulangan ke kediaman keluarganya di Aceh.
"Dua jenazah warga Aceh Timur yang dipulangkan via Bandara Kuala Namu Medan sudah tiba tadi pukul 08.50 WIB. Dari bandara langsung diberangkatkan ke rumah duka dengan ambulans melalui jalan darat," kata Murthalamuddin, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/6/2014).
Dua jenazah asal Aceh Timur itu adalah Abdurohman, warga Dusun Ingin Jaya, Paya Demam Peut, Madat, Aceh Timur, dan seorang perempuan bernama Yuwariah dari Meunasah Puuk, Kecamatan Idi Tunong, Idi Rayeuek, Aceh Timur. Adapun delapan jenazah lain juga dipulangkan hari ini ke keluarganya di Aceh dari Kuala Lumpur melalui Bandara Soekarno–Hatta.
"Nanti dari Jakarta juga langsung diterbangkan kembali ke Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, kemungkinan tiba nanti pukul 15.00 WIB," kata Murthala.
Dari Bandara Sultan Iskandar Muda, jenazah akan dijemput langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, kemudian dilepaskan pemulangannya ke kampung halaman korban. Kedelapan korban itu adalah:
1. Iskandar (37) asal Gampong Rambo Adat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie.
2. Muhammad Safri (38) dari Dusun Cureh Barat, Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
3. Mansurni (42) dari Bireuen.
4. Mahlil (27) dari Blang Blahdeh, Jeumpa, Bireuen.
5. Rustam Efendi (38) dengan alamat Jalan Yos Sudarso LK 1 Kapias Pulau Buaya, Teluk Nimbung, Tanjung Balai, Sumatera Utara.
6. Anwar (29) asal Gampong Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.
7. Ibrahim dengan alamat Jalan Medan, Banda Aceh Lr Hadiah, Gampong Langga Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
8. Muhammad Ruddin asal Gampong Bintang Hoe, Lhoksukon, Aceh Utara.
Murthalamuddin mengatakan, Pemerintah Aceh sudah menyiapkan ambulans di bandara untuk memulangkan jenazah-jenazah korban ke kampung halamannya masing-masing. Tim dari Aceh masih mengurus tiga jenazah lain yang belum diketahui identitasnya, yakni dua korban wanita dan satu pria, di Tengku Ampuan Rahimah Hospital, Klang, Selangor, Malaysia.
Terhadap korban yang selamat, Pemerintah Aceh juga sudah berusaha melobi bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia supaya korban dapat segera kembali ke daerah asalnya.