TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO- Untuk mengamankan jalannya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli 2014, Kepolisian Polres Situbondo melibatkan 530 personil.

Pernyataan ini disampaikan Kapolres Situbondo AKBP  Erthel Stephan, saat dikonfirmasi  Surya(Tribunnews.com Network).

Menurutnya, komposisi pengamanan Pilpres berbeda dengan pengamanan saat pileg.

Dalam pengaman Pilpres keterlibatan personil  akan lebih ditingkatkan di masing masing tempat pemungutan suara (TPS).

"Pada saat Pileg satu polisi berjaga di 6 sampai 7 TPS, tapi pemilu Presiden kali ini hanya 4 TPS saja," kata AKBP Erthel Stephan.

Pengamanan yang dilakukan untuk meminimisir adanya kemungkinan ganguan keamanan yang perlu diantisipasi.

Dikatakan, pihaknya sudah memetakan titik kerawanan. Namun bentuk kerawanan tidak sama dengan kerawanan pada saat Pileg, karena calonnya hanya dua dan itupun bersifat nasional.

"Kita sudah melakukan pengamanan, bahkan sejak usai pileg pengaman sudah dilakukan," katanya.

Bentuk pengamanan yang dilakukan, lanjut Erthel, dengan cara pengamanan secara preventif dan berpatroli.

"Setiap hari, sudah  ada dua kelompok personil yang berpatroli," pungkasnya. Izi