Cuma 318 PSK Dolly yang Ambil Uang Kompensasi
Proses pencairan kompensasi penutupan lokalisasi prostitusi Dolly yang semula dibatasi sampai Senin (23/6/2014), diperpanjang sampai 26 Juni.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Proses pencairan kompensasi penutupan lokalisasi prostitusi Dolly yang semula dibatasi sampai Senin (23/6/2014), diperpanjang sampai 26 Juni mendatang.
Pertimbangannya, karena menjelang akhir masa pencairan, belum separuh dari total pekerja seks komersial dan mucikari Dolly-Jarak yang mengambil kompensasi.
Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Surabaya, Dedy Sosialisto, hingga pukul 16.00 WIB hari ini, tercatat ada 63 mucikari yang mengambil kompensasi dari 311 mucikari yang tercatat.
"Sementara untuk PSK, sudah 318 PSK, dari 1.449 PSK yang tercatat," katanya.
Dia berharap, sampai tiga hari ke depan, akan lebih banyak lagi PSK dan mucikari yang mengambil kompensasi. Sebab, jika tidak diambil, maka dana kompensasi yang disiapkan akan kembali lagi ke kas negara.
Dedy mengaku belum mengetahui kebijakan selanjutnya jika sampai 26 Juni, masih banyak yang belum mengambil kompensasi.
"Soal itu, kita belum dapat intruksi, kebijakannya menyusul," tambahnya.
Para PSK di lokalisasi prostitusi Dolly mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 5.050.000 dari Kementerian Sosial, yang terdiri atas bantuan modal Rp 3 juta, bantuan biaya hidup Rp 1,8 juta, dan biaya pulang ke daerah asal Rp 250 ribu. Sedangkan para muncikari diberi Rp 5 juta dari Pemprov Jatim.