TRIBUNNEWS.COM,MAGELANG- Libur panjang telah tiba. hampir seluruh sekolah di Indonesia kini libur panjang.

Menjelang tahun ajaran baru permintaan seragam sekolah di pasar tradisional Kota Magelang meningkat tajam.

Tingginya permintaan seragam sekolah tersebut, dibarengi dengan kenaikan harga sekitar Rp 2 ribu untuk sepasang celana dan baju.

Pantauan Tribun Jogja, kios penjualan seragam sekolah di kompleks Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, ramai diserbu pembeli.

Sejumlah pembeli tampak mencoba baju seragam untuk dikenakan pada putra-putri mereka.

Salah satu pemilik kios pakaian dan seragam, Agung Nugroho (44) menjelaskan, permintaan seragam sekolah sudah meningkat sejak awal bulan Juni ini. Jika setiap hari biasa dia hanya mampu menjual tiga pasang seragam, kini dia mampu menjual sekitar 10 seragam dalam seharinya.

"Permintaan paling banyak utamanya seragam SD. Untuk seragam SMP sudah disediakan di sekolah biasanya," ujar Agung, Minggu (22/6/2014).

Pemilik kios Nuur Annisa ini menjelaskan, harga sepasang seragam untuk siswa SD berkisar antara Rp 30 hingga 80 ribu. Namun demikian, harga seragam juga mengalami kenaikan seiring permintaan bertambah.

"Kenaikan harga berkisar dari Rp 1.000 hingga 2 ribu. Naiknya harga ini sudah dari produsennya," katanya.

Dia menambahkan, untuk stok seragam sudah mulai ditambah sejak bulan Mei lalu. Dia menambah sekitar ratusan pasang seragam untuk mengantisipasi melonjaknya pembeli. Seragam-seragam sekolah tersebut didatangkan langsung dari wilayah Klaten dan Magelang.

Selain menambah stok untuk seragam sekolah, Agung juga menambah stok busana gamis untuk menghadapi lebaran tahun ini. Tak hanya baju gamis, dia juga menambah stok jilbab yang diprediksikan laku keras saat lebaran.

"Model jilbab yang favorit adalah model Fatin sama Siria. Harganya sekitar Rp 80-100 ribu. Kami menambah stok dari Kudus dan Jawa Barat," jelasnya.

Salah satu pembeli, Sugito (60), mengaku membeli perlengkapan seragam bagi Gigih (6), putra bungsunya. Dia mengatakan, pembelian baju seragam baru itu dilakukannya karena putranya akan masuk kelas satu SD Pendowo 1 Kota Magelang.

"Saya beli dua stel baju seragam, ikat pinggang dan kaos kaki. Ini untuk persiapan anak saya masuk sekolah," kata warga Samban, Magelang Tengah, Kota Magelang ini.