30 PSK Alumni Dolly Pulang ke Jombang
“Kami Kita sudah mendapat pemberitahuan dari Dinas Sosial Jawa Timur. Berdasarkan pendataan mereka, terdapat 30 eks PSK Dolly asal Jombang. Rencananya
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG-Penutupan lokalisasi Dolly Surabaya membuat sebagian besar penghuninya pulang kampung ke daerah asal masing-masing, termasuk ke Jombang.
Dipastikan sedikitnya 30 pekerja seks komersial (PSK) mantan penghuni lokalisasi segera pulang ke Jombang.
Itu dilontarkan Kepala Dinsosnakertrans Jombang, Heru Widjajanto.
“Kami Kita sudah mendapat pemberitahuan dari Dinas Sosial Jawa Timur. Berdasarkan pendataan mereka, terdapat 30 eks PSK Dolly asal Jombang. Rencananya, mereka bakal pulang kampung," kata Heru, Selasa (24/6/2014).
Secara rinci Heru menjelaskan, para PSK itu berasal beberapa beberapa kecamatan di Jombang.
Diantaranya, Kecamatan Jogoroto 5 orang, Kecamatan Sumobito 4 orang.
Kemudian Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno masing-masing 3 orang mantan PSK. Selebihnya tersebar di kecamatan-kecamatan lain, rata-rata satu sampai dua orang.
"Mereka sudah lama menjadi PSK di Dolly. Usianya, 25 sampai 35 tahun," tambah Heru.
Namun Heru enggan menyebut identitas masing-masing PSK secara rinci karena alasan privasi dan kemanusiaan.
Disinggung langkah yang bakal dilakukan Dinsosnakertrans Jombang, Heru mengaku, salah satunya akan menampung ke-30 eks PSK tersebut dan diberi kegiatan pelatihan kerja.
Selain itu, dinsosnakertrans juga menjalin komunikasi dengan pemerintahan desa tempat eks PSK berasal.
Tujuannya, agar tidak terjadi praktik prostitusi di desa asal mereka.
"Tapi sampai sekarang 30 orang itu belum sampai di Jombang. Kemungkinan, mereka masih mengurus bantuan modal dari Pemprov Jatim sembari menata mental. Kami mengira Ramadan mereka baru pulang kampung halaman di Jombang," pungkas Heru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.