TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang Kota sangat sibuk selama Ramadhan ini.

Instansi pimpinan AKBP Totok Suhariyanto ini harus mengawal dua event dalam waktu hampir bersamaan, yaitu pemilihan presiden (pilpres) dan Ramadhan.

Totok mengungkapkan jumlah personil Polresta sebanyak 962 orang. Mayoritas anggota mengawal pilpres.

Menurutnya, sebanyak 652 personil dikerahkan untuk mengamankan pilpres.

"Sisanya bisa konsentrasi menjaga Ramadhan," kata Totok kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) di Savana Hotel, Selasa (24/6/2014).

Meskipun konsentrasi anggotanya terbelah, Totok memastikan tidak akan mengajukan penambahan personil.

Dia yakin anggotanya bisa mengawal pilpres dan Ramadhan dalam waktu bersamaan.

Dia pun minta organisasi masyarakat di Kota Malang tidak perlu sweeping. Bila ada pelanggaran, seperti penjualan minuman keras (miras), ormas atau warga langsung melapor ke Mapolresta.

Dia berjanji akan menindaklanjuti laporan warga maupun ormas.

"Kami masih sanggup. Kalau ormas atau warga yang menertibkan, nanti malah repot sendiri," tambahnya.

Perlu diketahui, penjual minuman keras di Kota Malang yang sudah mengantongi izin sebanyak 146 unit.

Mayoritas penjual minuman beralkohol adalah Alfamart dan Indomart, yaitu sebanyak 123 unit.

Toko penjual miras sebanyak 11 buah. Sedangkan 12 pengusaha menjual miras di hotel atau tempat hiburan.