TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pemerintah Jawa Timur telah menyiapkan segala sesuatu guna menyambut mudik Lebaran tahun ini.

Jumlah penumpang selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2014  diperkirakan mencapai 7,1 juta orang.

Target tersebut didasarkan pada pengalaman pelaksanaan angkutan Lebaran tahun sebelumnya.

Tahun ini angkutan Lebaran akan berlangsung selama 32 hari. Yakni mulai 13 Juli sampai 13 Agustus 2014 (untuk angkutan laut).

Sedangkan angkutan jalan, ASDP, udara, dan kereta api berlangsung mulai 21 Juli sampai 5 Agustus.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi  mengatakan, dari target penumpang sebanyak 7,117,602 tersebut atau naik 2,89 persen dibandingkan tahun lalu dimana penumpang hanya 6,917,435 orang, jumlah penumpang untuk angkutan jalan diperkirakan mencapai 4,194,758 (naik 1 persen dibanding realisasi tahun 2013).

Kemudian penumpang angkutan kereta api 628,772 (naik 3 persen), penumpang angkutan penyeberangan 1,200,120 (naik 4,2 persen), dan penumpang angkutan laut hanya 179,563 (naik 5 persen).

"Untuk penumpang angkutan udara jumlahnya kita perkiraan mencapai 914,389 orang. Jumlah penumpang ini naik 10 persen atau terbesar dibanding moda transportasi lain. Pada angkutan Lebaran tahun sebelumnya,jumlah penumpang angkutan udara hanya 831,263," ujar Wahid, Selasa (24/6/2014).

Khusus angkutan udara, untuk penumpang di Bandara Juanda, Surabaya naik dari 803,420 menjadi 883,762.

Sedang penumpang di bandara Abdul Rachman Saleh Malang naik dari 25,831 menjadi 28,414, dan penumpang di Bandara Blimbingsari,  Banyuwangi naik dari 2,012 menjadi 2,213 orang.