TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ajang Piala Dunia yang bertepatan menjelang Ramadhan, membuat judi bola kian marak.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menangkap tersangka judi bola online.

"Menjelang Ramadhan ini kami intensif merazia tempat-tempat yang jadi ajang judi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin, Jumat (27/6/2014).

Selama tiga minggu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan lima Polsek jajaran, mendapat 51 tersangka judi.

Selain menangkap tersangka judi bola, polisi juga menangkap judi poker online, remi, dan merpati.

"Judi menjadi salah satu atensi dari Kapolda Jatim. Karena itu kami bentuk tim khusus judi selama pegelaran Piala Dunia," kata Aris.

Maraknya judi bola Piala Dunia, memang meresahkan mengingat gelaran akbar empat tahunan itu digelar saat Ramadhan.

Tidak hanya Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya juga melakukan hal serupa.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, pihaknya mengerahkan tim Informasi Teknologi (IT), untuk membongkar jaringan judi bola online.

"Saat ini judi bola itu lebih banyak melalui online. Karena itu kami punya tim IT yang dikhususkan untuk judi online," kata Setija.