Ketua PDIP Sumsel Bantah Pukul Abdullah
Die membenarkan Abdullah ketika itu mendatangi Kantor PDI Perjuangan. Karena sedang rapat maka Abdullah tidak diperbolehkan masuk kantor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Wawan Perdana
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra (ESP) membantah telah memukul Abdullah Husin di Kantor PDI Perjuangan Jalan Basuki Rahmat, Kamis (26/6/2014). Eddy menyebut pengakuan Abdullah adalah fitnah.
"Tidak benar itu, saya dan pengurus tidak pernah memukul. Abdullah itu bukan anggota partai," kata Eddy kepada Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Sabtu (28/6/2014).
Die membenarkan Abdullah ketika itu mendatangi Kantor PDI Perjuangan. Karena sedang rapat maka Abdullah tidak diperbolehkan masuk kantor.
"Saya dengar ada kegaduhan karena dia memaksa masuk. Disuruh isi buku tamu tidak mau. Saya lalu keluar dan nasihatinya. Saya berikan dia uang Rp 1 juta. Lalu menyuruhnya pergi," kata Eddy.
Menurut Eddy, Abdullah kemudian mencium tangannya sambil meminta maaf.