Napi Rutan Idi Tewas Terjatuh Saat Berusaha Kabur
Satu di antaranya lolos namun seorang lainnya tewas karena terjatuh dari atap dapur saat hendak melompat ke luar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Dua tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Idi yang merupakan titipan jaksa dan polisi, Jumat (27/6/2014) sekitar pukul 07.00 WIB berusaha kabur. Satu di antaranya lolos namun seorang lainnya tewas karena terjatuh dari atap dapur saat hendak melompat ke luar.
Tahanan yang tewas tersebut bernama Zulkifli bin Amiruddin alias Don (44), warga Uteun Dama, Kecamatan Peureulak. Sedangkan yang berhasil lolos dan hingga sore kemarin masih terus diburu adalah Rasidin bin Amiruddin (23), warga Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Kepala Rutan Idi, Yusnaidi yang ditanyai Serambi (Tribunnews.com Network) mengatakan, tahanan bernama Rasidin adalah titipan Kejari Idi terlibat kasus perampokan. Sedangkan Zulkifli alias Don yang tewas akibat terjauh terlibat kasus pembunuhan dan merupakan titipan Polsek Peureulak Kota.
Dijelaskan Yusnaidi, kedua tahanan tersebut berupaya kabur dengan memanfaatkan kesempatan ketika mengambil nasi jatah pagi. Kedua tahanan itu memanjat pagar dapur dan melompat di antara genteng dapur dan kantor, lalu ke luar pagar.
Tahanan Rasidin, setelah melompat ke luar dari atap dapur langsung kabur ke arah hutan di belakang Rutan. Petugas Rutan bersama aparat kepolisian langsung mengejar, namun hingga Jumat sore kemarin Rasidin belum ditemukan.
Sedangkan tahanan yang tewas, menurut Yusnaidi, terjatuh saat hendak melompat dari atap dapur. Korban terjatuh dari ketinggian 5 meter dan mengalami luka parah di bagian kepala dan pendarahan hebat. Zulkifli segera dilarikan ke RSU Idi Rayeuk, namun sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (27/6/2014), pria yang terlibat kasus pembunuhan itu meninggal dunia ketika masih dalam penanganan tim medis.
"Korban mengalami luka serius dan pendarahan hebat di bagian kepala, kami telah berusaha secara maksimal, tapi Tuhan berkehendak lain," ujar Nita Fonna, seorang petugas medis di RSU Idi Rayeuk.
Menurut catatan Serambi, Zulkifli bin Amiruddin alias Don terlibat dugaan pembunuhan Rahmat bin Abdul Muthalib (23), warga Dusun Cot, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur. Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Selasa 17 September 2013 pukul 07.00 WIB di Waduk Irigasi Desa Uteun Dama, Kecamatan Peureulak Kota.
Pada 20 September 2013, aparat Polres Aceh Timur menangkap seorang laki-laki berinisial ZK bin A yang diduga terlibat kasus pembunuhan Rahmat bin Abdul Muthalib. Selama proses hukum di kepolisian, tersangka dititipkan di Cabang Rutan Idi, namun tersangka akhirnya tewas akibat terjatuh ketika berusaha kabur.(c49)