Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Robot ITS Wakili Indonesia di Tingkat Asia Pasifik

"Justru dengan perbedaan itu membawa berkah bagi kami. Seiring bertambahnya waktu, kami bisa bersinergi dan menjadi lebih baik," ungkapnya.

zoom-in Robot ITS Wakili Indonesia di Tingkat Asia Pasifik
ist
Tim Robotics Untar yang akan berlaga pada Kontes Robot 2014 Regional 2 di Kampus Universitas Tarumanagara, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim robot ITS Surabaya berhak mewakili Indonesia di ajang kontes robot tingkat Asia Pasifik, ABU (Asian Broadcast Union)  Robocon 2014 di Pune, India, Agustus 2014 mendatang.

Ini setelah robot RINE ITS berhasil menjuarai kontes robot Indonesia (KRI) yang digelar di Universitas Negeri Yogjakarta (UNY).

Robot RINE juara di kategori KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia).

Kemenangan ini  mengulang kejayaan robot Ri-Nho di ajang yang sama 2012 lalu.

Di ajang yang berakhir Jumat malam KRAI mengusung tema  Taman Bermain Anak Indonesia.

Ini mengacu pada tema dari ABU Robocon 2014 yakni A Salute to Parenthood.

Karena bertema taman bermain anak, sehingga di ajang ini tim robot RINE terbagi dua yakni robot ayah dan robot anak.

Keduanya berjuang melintasi empat zona yang ditentukan.

Mulai dari jungkat-jungkit, mengayun jungkat-jungkit, lompat tiang dan ayunan, serta jungle gym, yaitu naik ke atas tangga.

Robot yang berhasil menaiki tangga dan mencapai puncak otomatis menang atau biasa disebut Shabaash.

Dalam pertandingan grandfinal tersebut, RINE sukses mencetak shabaash dalam waktu satu menit dan 12 detik.

Hasil ini membuat RINE unggul  atas robot El-Tron dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Operator Tim RINE, M Lukman Hakim berharap kemenangan ini tidak ditanggapi berlebihan agar tidak menjadi bencana di belakang.

"Paling tidak, saya bisa membahagiakan kedua orang tua saya," ucapnya.

Rudy Dikairono,  pembimbing RINE mengatakan, kemenangan ini merupakan buah kegigihan, sinergi dan kerja keras tim.

Hal ini beralasan karena lima orang yang menjadi angota RINE ternyata berasal dari jurusan yang berbeda.

"Justru dengan perbedaan itu membawa berkah bagi kami. Seiring bertambahnya waktu, kami bisa bersinergi dan menjadi lebih baik," ungkapnya.

Menurut Wakil Rektor I ITS Prof Herman Sasongko, kemenangan itu  tidak terlepas dari rahmat Allah SWT.

Tim robot yang bertanding di KRI menurutnya merupakan tim yang menjunjung tinggi iman dan takwa.

"Selain itu dari awal kita punya niatan yang baik, yaitu agar Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional yang diwakili oleh ITS," ujarnya.

Bambang Sampurno, Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni mengatakan, para juara KRAI dan KRSBI akan diprioritaskan memperoleh beasiswa, baik dari Ikatan Orangtua Mahasiwa (IKOMA), Kemahasiswaan, maupun Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) dan ITS Golfer.

"Namun, kami perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut," tandasnya.

Selain RINE, robot Ichiro yang bertanding di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) juga meraih posisi runner up setelah ditaklukan Eros, robot asal PENS di babak final.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas