60 Anggota Polisi Gunung Kidul Naik Pangkat Disemprot Water Cannon
Sebanyak 60 anggota Polres Gunungkidul disemprot air dari kendaraan water cannon usai menerima kenaikan pangkat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 60 anggota Polres Gunungkidul, Yogyakarta, menerima kenaikan pangkat atas kinerja dan loyalitasnya kepada instasi Polri. Mereka disemprot air dari kendaraan water cannon sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen memasangkan tanda pangkat kepada mereka sebelum disemprot air. Selesai upacara, anggota yang naik pangkat langsung dikumpulkan di halaman Mapolres Gunung Kidul untuk melakukan sujud syukur bersama.
Setelah itu, mereka diminta bergandengan tangan sebagai bentuk kebersamaan. Beberapa saat kemudian, petugas yang sudah siap di atas kendaraan water cannon langsung menyemprotkan air ke arah kerumunan petugas. Ada dua petugas sempat menghindar.
Wakapolres Gunungkidul Kompol Irwan Setiawan meminta dua anggota untuk menghadapnya. Dengan menggunakan gayung, Irwan menyiram keduanya, dan mereka diminta bergabung dengan anggota lainnya untuk diberi ucapan selamat dari Kapolres dan anggota lainnya.
Seorang anggota, Aiptu Suprapto mengaku cukup puas menerima kenaikan pangkat. Sebelum menyandang pangkat Aiptu, Humas Polsek Rongkop tersebut berpangkat Aipda. "Tapi tidak apa-apa, rasanya adem bisa naik pangkat,” kata Suprapto, Senin (30/6/2014).
Dengan pangkat barunya, Suprapto akan meningkatkan kinerjanya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menganggap kenaikan pangkat ini sebagai amanah. ”Semoga besuk menjadi lebih baik. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan kenaikan pangkat yang diterima 60 anggotanya merupakan buah manis dari kerja keras dan loyalitas yang sudah diberikan selama ini. Pihaknya sengaja memberikan surprise dengan menyemprotkan air.
Ke depan, ungkapan rasa syukur anggota yang naik pangkat akan merasakan hal sama. Selain sebagai bentuk rasa syukur, penyemprotan air ini melambangkan kebersamaan anggota. ”Selama kepemimpinan saya, hal seperti ini akan dibudayakan,” terangnya.