TRIBUNNEWSA.COM, PALEMBANG - Kawanan pelaku penodongan di dalam bis yang sering meresahkan penumpang bis kota jurusan Plaju-Km 12 yang diketahui sadis sering melukai korbannya, diringkus jajaran Satuan Intelkam Polresta Palembang, Senin (30/6/2014) sekitar pukul 23.00.

Sayangnya, dari empat pelaku, baru dua tersangka yang tertangkap, yakni Rahmad Hidayat (24) warga Jalan Jaya 1, Nomor 1354 RT 24, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II dan Ismail (28) warga DI Panjaitan Lorong Sentosa, R 3/6 Kelurahan SU II, Kecamatan Plaju Ulu, Palembang.

Sedangkan dua pelaku lain, yakni TN dan BR (DPO) masih dalam pengejaran petugas.

"Yang melakukan penusukan terhadap korban adalah BR, saya cuma menutup muka korban karena coba melawan dan berteriak," ujar Rahmad.

Saat diperiksa residivis kasus serupa tahun 2013 lalu ini menuturkan, dari hasil kejahatan terhadap Dewiyana (35) warga Jalan Silaberanti Lorong Satria I, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan SU I, Palembang kawanannya mendapat satu handphone Nokia C 203 warna hitam.

"Kami hanya mendapatkan hp nokia dan sudah dijual Rp 250 ribu, uang kami bagi-bagi berempat, masing-masing kami dapa Rp 50 ribu dan sisanya dibelikan rokok diisap bersama-sama," tutur pria yang juga berprofesi sebagai sopir bis kota ini.

Sedangkan Ismail yang berperan membawa bis kota mengatakan saat kejadian hanya ada satu penumpang, yakni korban, dirinya serta TN sebagai kernet.

"BR dan Rahmad naik dari simpang tiga, habis minum. Sampai di Jakabaring mereka beraksi dan Tn mengawasi," ungkapnya.

Kasat Intel Polresta Palembang Kompol Ihsan melalui Kasubnit II Aipda Apiv Sancoko membenarkan penangkapan tersebut. Kini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.