Awas Penipuan Berkedok CPNS
"Kemenpan sebagai penyelenggara harus mengampanyekan dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang akan ikut seleksi CPNS agar mengikuti proses seleks
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Menjelang penerimaan CPNS hendaknya berhati-hati.
Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan DIY-Jateng, Budhi Masturi berharap pemerintah dalam hal ini Kemenpan RB sebagai penyelenggara rekrutmen CPNS bisa mengampanyekan agar pendaftar mengikuti seleksi CPNS melalui jalur resmi.
Imbauan itu terkait seleksi CPNS yang akan kembali diadakan tahun ini.
Budhi Masturi mengatakan berkaca dari penyelenggaraan seleksi CPNS sebelumnya, tidak sedikit ditemukan kasus kecurangan dan penipuan seleksi CPNS.
Ia mengingatkan perlu adanya edukasi dan juga peringatan kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS tidak kembali terjadi.
"Kemenpan sebagai penyelenggara harus mengampanyekan dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang akan ikut seleksi CPNS agar mengikuti proses seleksi melalui jalur yang benar dan berhat-hati terhadap kemungkinan penipuan seleksi CPNS," jelas Budhi Masturi, Rabu (2/72014).
Pada saat pelaksanaan seleksi CPNS tahun lalu, ORI menangani sekitar 20 aduan terkait kasus kecurangan dan penipuan.
Budhi mengatakan tahun ini ORI akan kembali membuka posko aduan yang bisa diakses masyarakat untuk mengadukan atau memberikan informasi terkait kecurangan atau penipuan saat pelaksanaan CPNS.