Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disdikpora Badung Tegaskan Tidak Ada Kekerasan di MOS

"Pelaksanaan MOS harus dengan cara yang kreatif. Hindari kekerasan dan pergunakan MOS ini sebagai sarana untuk cinta tanah air," ungkap

zoom-in Disdikpora Badung Tegaskan Tidak Ada Kekerasan di MOS
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti masa orientasi siswa (MOS) bersama di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (15/7/2013). MOS bersama yang diikuti sekitar 25 ribu siswa baru SMP dan SMA se-Kota Makassar tersebut untuk membangun kesepakatan dan komitmen bersama anti kekerasan terhadap pelajar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Terkait adanya penerimaan siswa baru dan dilakukannya masa orientasi siswa (MOS), Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Badung, Denpasar, Bali menegaskan, kepada seluruh sekolah untuk menghindari adanya praktik kekerasan dalam pelaksanaan MOS.

"Pelaksanaan MOS harus dengan cara yang kreatif. Hindari kekerasan dan pergunakan MOS ini sebagai sarana untuk cinta tanah air," ungkap Kadisdikpora Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika, kepada Tribun Bali, Selasa (8/7/2014).

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan kegiatan MOS di sejumlah sekolah.
Baik itu SMP maupun SMA di seluruh Kabupaten Badung.

"Meski tidak secara langsung. Pengawasan ini penting untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,"jelasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas