Gubernur Bali Kaget Angka kemiskinan di Banjar Kesian Tinggi
"Apa benar seperti ini? saya benar-benar kaget. Ini pertama kali saya kesini, kalau lewat sih sering beli sate di Lebih. Kalau didaerah pelosok wajar,
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Setelah hampir satu jam menunggu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika akhirnya datang.
Dengan mengenakan capil (topi petani) dan kacamata hitam, sembil menyapa warga ia berjalan menuju Balai Banjar Kesian, Senin (7/7/2014).
Dalam Simakrama peninjauan program Bali Mandara tersebut, Pastika kaget saat mengetahui angka kemiskinan di Desa tersebut mencapai 30 persen.
Ia tidak percaya bahwa Desa yang memiliki lokasi yang strategis diantara daerah pantai dan kota Gianyar memiliki angka kemiskinan yang tinggi.
"Apa benar seperti ini? saya benar-benar kaget. Ini pertama kali saya kesini, kalau lewat sih sering beli sate di Lebih. Kalau didaerah pelosok wajar, tapi kalau disini wah aneh. What happen? 10 persen saja sudah tinggi, pasti ada sebabnya," ujarnya keheranan.
Sebelumnya Pastika memperkirakan angka kemiskinan di Desa Lebih hanya 7 persen. Gubernur mengaku tak habis pikir.
Saat ditanya bagaimana solusinya, ia akan mengkajinya terlebih dahulu.
"Saya belum tau formulanya ini. Mari kita cari kenapa bisa begini. Dimana masalahnya padahal banyak lapangan perkerjaan. Untuk di Provinsi angkanya hanya mencapai 4,5 persen" katanya.