TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas Anjungan Transaksi Mesin Samsat Jawa Timur (ATM Samsat Jatim) untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), dapat segera mengurus kartunya.

Kepala Bidang Pajak Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jatim Aris Sunarya mengatakan, pengurusan kartu ATM Samsat Jatim dapat dilakukan di Kantor Samsat Surabaya Timur atau Samsat Manyar Jalan Manyar Kertoarjo Nomor 1 Surabaya.

“Syaratnya, cukup mudah, yakni wajib pajak harus menunjukkan notice pembayaran pajak kendaraan bermotor miliknya,” ujarnya, kepada Surya(Tribunnews.com Network), Rabu (9/7/2014).

Menurut Aris, dalam mengurus kartu ATM Samsat Jatim, wajib pajak tidak dikutip biaya sepeserpun alias gratis.
Selama memenuhi persyaratan, pihaknya menjamin, kartu ATM akan langsung jadi dan dapat langsung dioperasionalkan.

“Nah, pada tahap awal ini, jumlah kartu ATM yang dicetak cuma 25 ribu orang. Tahap berikutnya (tahun depan) akan dicetak sesuai kebutuhan dengan melihat kondisi dan perkembangan di lapangan,” jelasnya.

Selain itu, pada tahap awal setelah diresmikan, layanan kartu ATM Samsat Jatim juga baru terkoneksi secara online dengan satu bank saja, yakni Bank Mandiri.

Tapi setelah itu, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan sejumlah bank lain, seperti BNI, BRI, dan Bank Jatim.

“Kerjasama dengan bank-bank tersebut seperti yang kami lakukan dalam e-Samsat,” imbuh Aris.

Setelah memiliki kartu ATM Samsat Jatim, masyarakat diminta tidak bingung ingin memanfaatkannya untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), secara online.

Karena di 10 titik lokasi ATM yang ada di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik akan disiapkan petugas pendamping untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada wajib pajak.

“Itu juga sekaligus dalam rangka sosialisasi,” tegasnya