TRIBUNNEWS.COM,MALANG - DPC PDIP Kabupaten Malang memilih menunggu hasil perhitungan resmi di KPU mengenai perolehan suara dalam pilpres pada 9 Juli 2014.  

Meski perolehan suara nomer 2 yaitu pasangan Jokowi dan JK meraup sukses di 31 kecamatan dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

"Tapi sebaiknya menunggu hasil perhitungan yang dilakukan KPU daripada klaim-klaim," jelas Hari Sasongko, Ketua DPC PDIP Kabulaten Malang kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Kamis (10/7/2014).

Karena unggul di 31 kecamatan, tambah Hari Sasongko, maka pasangannya nomer 2 hanya kalah dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Gondanglegi.

"Ya kita menang lebih dari 60 persen. Melebihi target kita 60 persen," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.

Ia menilai ada berbagai faktor yang menjadikan suara pasangan nomer 2 unggul. Meliputi faktor figur, struktur partai yang solid, kekompakan relawan terutama masyarakat yang banyak memilih Jokowi-JK.

Sementara itu, Sofie Rahma Dewi, komisioner KPU Kabupaten Malang menyatakan perhitungan di KPU akan dilaksanakan pada pada 16 Juli 2014 di gedung DPRD.

Sementara saat ini dilaksanakan perhitungan suara di tingkat PPS pada 10-12 Juli. Kemudian pada PPK pada 13-15 Juli.

"Tingkat kehadiran warga dalam pilpres diperkirakan mencapai 70-80 persen," kata Sofie.

Ditambahkan Hari Sasongko, untuk perhitungan ditingkat PPK akan disiapkan saksi baru.
Namun mereka tetap akan berkoordinasi dengan saksi dibawahnya untuk mengawal perolehan suaranya.

Sementara itu, Ahmad Subhan, ketua tim pemenangan pasangan nomer 1 di Kabupaten Malang masih belum bisa dimintai konfirmasinya. HP-nya aktif tapi tidak diangkat.