Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Real Count PDIP Jatim, Unggul di 28 Kota/Kabupaten, Jeblok di Bangkalan

"Ada yang unggul telak, tapi ada juga yang tipis," tutur Sekretaris DPD PDIP Jatim ini.

zoom-in Real Count PDIP Jatim, Unggul di 28 Kota/Kabupaten, Jeblok di Bangkalan
Tribunnews.com/Andri Malau
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK bertemu Presiden Susislo Bambang Yudhoyono di Komplek Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, komplek Kediaman Presiden SBY, Rabu (9/7/2014). Tribunnews.com/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hasil real count Pilpres yang dilakukan DPD PDIP Jatim menunjukkan meluasnya keunggulan Jokowi-JK di wilayah Jatim.

Dari 38 kota/kabupaten di Jatim, pasangan nomer urut 2 ini untuk sementara unggul di 28 kota/kabupaten.

Ketua tim kampanye pasangan Jokowi-JK Jatim, Kusnadi menguraikan, pihaknya melakukan real count ini untuk mengetahui data valid terkait hasil Pilpres ini.

Hingga saat ini, suara yang masuk ke pengolahan real count sudah mencapai 60 persen.

"Meski real count, tapi valid error hanya 0,5 persen, karena petugas yang di daerah menggunakan teknologi informasi dalam pengiriman data," jelasnya menjawab Surya, Kamis (10/7/2014).

Dari penjelasannya, secara umum pasangan Jokowi-JK masih unggul atas pasangan Prabowo-Hatta yakni 56,15 persen. Adapun Prabowo-Hatta baru 43,84 persen.

Sedangkan jika dilihat secara rinci, maka ada 28 kota/kabupaten dimana pasangan Jokowi-JK unggul.

Berita Rekomendasi

"Ada yang unggul telak, tapi ada juga yang tipis," tutur Sekretaris DPD PDIP Jatim ini.

Dari data yang ada, maka daerah yang keunggulannya tinggi adalah Kab Blitar yakni 71,6 persen, lalu Kota Blitar sebesar 67,3 persen dan Kab Trenggalek 65,6 persen .

Kemudian daerah lain yang sebenarnya diprediksi kalah namun unggul adalah Jember, yakni sekitar 58 persen.

"Keunggulan juga terjadi di Malang Raya, dimana suara pasangan Jokowi-JK tertinggi ada di Kota Batu yang mencapai 65 persen," katanya.

Kemudian, dua daerah lain yang memang jadi basis kekuatan PDIP dan PKB juga unggul, yakni Sidoarjo 58 persen dan Surabaya 63 persen.

Di Mataraman, pasangan Jokowi-JK juga unggul di Kota dan Kabupaten Madiun sekitar 56 persen.

Jokowi-JK juga unggul di Jombang dan Nganjuk sekitar 62 persen.

Di Pendalungan atau Tapal Kuda, selain Jember, hampir semua daerah mengunggulkan Jokowi-JK.

Seperti Banyuwangi dimana suara Jokowi sekitar 60 persen, kemudian Kab dan Kota Probolinggo mencapai 54 persen.

"Sebagian besar Jokowi-JK unggul disana," terangnya.

Namun dia juga mengakui, ada beberapa daerah yang suaranya kalah dengan pasangan Prabowo-Hatta.

Seperti di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Kab Mojokerto, Pacitan dan Ponorogo dengan rata-rata suara sekitar 40 persen. Di daerah itu, pemimpin daerah adalah partai pendukung Prabowo-Hatta.

"Daerah lain yang kalah adalah Kota dan Kabupaten Pasuruan dan Kab Magetan. Yang Magetan, sebenarnya banyak sumber daya, tapi belum maksimal," katanya.

Demikian pula di Pulau Madura, hanya ada satu daerah yang unggul, yakni di Sumenep dengan suara 55 persen. Sedangkan suara yang jeblok hanya ada di Bangkalan, atau kurang dari 40 persen.

"Meski ada daerah yang kalah, tapi secara umum kami tetap unggul di Jatim," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas