TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kemenangan pasangan Jokowi-JK disambut suka cita di Kota Surabaya terutama ditunjukkan oleh para Relawan.

Hal itu terlihat dari aksi cukur gundul dari Relawan Capres Jokowi-Jusuf Kalla yang juga tokoh masyarakat Surabaya, Mat Mochtar.

Spesialnya, cukur gundul dari Mat Mochtar dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharisi, Rabu (9/7/2014) sore.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya menghargai kemenangan Jokowi-JK. Karena itu merupakan pilihan rakyat Surabaya.

"Kita hargai pilihan rakyat Kota Surabaya. Dan cukur gundul Pak Mat Mochtar itu sebagai ungkapan suka cita atas hasil kerja keras yang telah dilakukanya bersama para relawan," kata Risma usai mencukur gundul Mat Mochtar.

Lebih lanjut dikatakan Risma, jika Jokowi-JK berhasil menjadi Presiden dan wakil Presiden maka dirinya kembali menegaskan tidak akan bersedia menjadi Menteri dalam kabinet nanti.

Karena selama ini selalu beredar informasi dan dikait-kaitkan kalau Jokowi-JK menjadi Presiden maka Risma akan ditunjuk menjadi salah satu Menteri di Kabinet.

"Dengan ini saya tegaskan tidak mau jadi Menteri. Masyarakat Surabaya bisa marah jika saya tinggalkan. Makanya saya ingin di sini ngurusin warga Surabaya saja," tandas Risma.

Tokoh masyarakat Surabaya Mat Mochtar mengatakan, dirinya akan selalu mendukung sikap dan langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga Surabaya yang telah memilih pasangan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Cukur gundul ini sudah menjadi niatan kami bila Jokowi-JK menang," pungkasnya.