TRIBUNNEWS.COM.MALANG — Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Malang, Jawa Timur, mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membantu Pemerintah Palestina menyelesaikan peperangan yang terjadi di perbatasan Gaza dan menelan banyak korban tewas.

"KPPI meminta pemerintah untuk membantu mengomunikasikan pada dunia tentang kemerdekaan Palestina. Di ASEAN masih ada Myanmar dan Singapura yang belum mengakuinya. Hal itu segera dibantu Pemerintah Indonesia," ujar Ketua KPPI Malang Ya'qud Ananda Gudban kepada Kompas.com di Malang, Jumat (11/7/2014).

Menurut Ananda, KPPI Malang juga sudah banyak menerima pernyataan dukungan kepada Palestina dari berbagai organisasi keagamaan di luar Islam, dari berbagai daerah di Indonesia.

"Surat dukungan itu akan kami sampaikan langsung ke pihak Dubes Palestina dan akan disampaikan juga ke pihak kedutaan dalam waktu dekat," tekan Ananda.

Pihak KPPI, kata Ananda, akan menyampaikan langsung ke Kedubes Palestina untuk menghapus paradigma yang salah tentang Israel dan Palestina yang seolah-olah adalah perang agama. "Padahal peperangan ini murni persoalan kemanusiaan, bukan persoalan agama," tekannya.

Pihak KPPI sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang selalu konsisten membantu Palestina. Terlebih lagi yang terjadi di Palestina itu adalah persoalan kemanusiaan.

"Dari itu, KPPI meminta kepada pemerintah untuk terus membantu mengomunikasikan kepada dunia tentang kemerdekaan Palestina. Ini terutama di ASEAN," harapnya.