Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT KAI Purwokerto Tambah Satu KA Lebaran Ramah Difabel

Dari 10 kereta ekonomi (K3) baru KA Sawunggalih lebaran tersebut, dua diantaranya adalah kereta yang dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang caca

zoom-in PT KAI Purwokerto  Tambah Satu KA Lebaran Ramah Difabel
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ribuan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line menumpuk hendak keluar dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2014). Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC), Eva Chairunnisa mengatakan perjalanan KRL terhenti karena adanya gangguan persinyalan di Stasiun Jakarta Kota. Akibatnya, perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop V Purwokerto akan menambah lagi satu kereta api (KA) Lebaran.

KA Tambahan ini adalah KA Sawunggalih Lebaran jurusan Kutoarjo-Pasarsenen. KA kelas ekonomi komersial ini akan mulai dioperasikan 18 Juli 2014.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, KA Sawunggalih Lebaran ini menggunakan kereta ekonomi yang masih baru produksi PT Inka Madiun.

Rangkaian kereta yang terdiri dari 10 kereta ekonomi (K3) dan 1 kereta makan dan pembangkit (KMP) tersebut merupakan satu dari dua rangkaian KA ekonomi baru pesanan PT KAI.

Satu rangkaian baru lainnya diopersikan di lintas Semarang-Jakarta.

"Dari 10 kereta ekonomi (K3) baru KA Sawunggalih lebaran tersebut, dua diantaranya adalah kereta yang dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang cacat. Disediakan tempat duduk dan toilet yang didesain untuk kemudahan bagi penyandang cacat," jelas Surono dalam siaran persnya, Kamis (10/7/2014).

Kapasitas KA yang dilengkapi AC dan toilet ramah lingkungan tersebut sebanyak 80 penumpang per kereta.

Berita Rekomendasi

Namun untuk dua kereta dengan fasilitas difabel masing-masing kapasitasnya hanya 64 seat.

Sehingga jumlah total kapasitas KA Sawunggalih lebaran ini sebanyak 768 seat.

"Untuk persiapan pengoperasian, kami sudah melakukan uji coba jalan (running test) terhadap rangkaian kereta baru ini. Uji coba tersebut dilaksanakan pada lintas Kutoarjo-Purwokerto dan sebaliknya. KA Diujicoba dengan kecepatan maksimal 100 km per jam sesuai spesifikasi kereta pada hari Rabu (9/7)," katanya.

Dengan ditambahkannya KA Sawunggalih lebaran ini, total akan tersedia tambahan 33.790 seat baru lagi untuk angkutan lebaran nanti.

"Tambahan seat ini untuk memberi kesempatan para pemudik yang belum kebagian tiket. Penjualan tiketnya sendiri diperkirakan akan bisa mulai dibuka sebelum 18 Juli (H-10) lebaran," imbuhnya.

Sedangkan kisaran tarif untuk KA Sawunggalih Lebaran ini besarnya kurang lebih sama dengan tarif KA ekonomi komersial yang lain. Seperti KA Bogowonto, Gajahwong dan Krakatau yang menganut tarif batas bawah dan tarif batas atas.

5 KA Lebaran

Dengan penambahan satu KA lebaran baru ini, seluruhnya akan ada lima KA Lebaran yang dioperasikan oleh Daop V Purwokerto. KA tersebut adalah KA Purwojaya Lebaran (Gambir- Cilacap), KA Kutojaya Selatan Lebaran (Kutoarjo- Kiaracondong), dan tiga KA Lebaran jurusan Kutoarjo- Pasarsenen (KA Kutojaya Pagi Lebaran, KA Kutojaya Malam Lebaran dan KA Sawunggalih Lebaran. Total jumlah tempat duduk yang disediakan dari KA Lebaran tersebut sebanyak 115.000 seat.

Selama angkutan lebaran nanti, stasiun Kutoarjo akan menjadi stasiun tersibuk di Daop V Purwokerto. Setiap harinya dari Kutoarjo akan ada 11 pemberangkatan KA diluar KA Daop lain yang transit.

Ke-11 KA pemberangkatan Kutoarjo tersebut masing- masing enam KA tujuan Jakarta, dua KA tujuan Bandung, dan tiga KA jurusan Solo/Yogya (Prameks).

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas