TRIBUNNEWS.COM,JEMBER — Lagi-lagi bahan plat nomor habis.

Sebanyak 50.000 kendaraan roda dua dan empat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak dilengkapi dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau yang lazim disebut pelat nomor resmi.

Hal ini disebabkan kosongnya stok bahan untuk membuat TNKB.

"Jadi, untuk bahan TNKB sudah kosong kira-kira sudah setahun, sepertinya ada masalah di pusat. Kita punya tanggungan sebanyak 50.000 pasang pelat nomor kepada masyarakat," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Akmal, Senin (14/7/2014).

Akmal melanjutkan, karena stok bahan TNKB masih kosong, masyarakat diperkenankan untuk membuat TNKB sendiri.

"Kita berikan dispensasi untuk membuat pelat nomor sendiri, tetapi harus sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Nanti di STNK ada surat keterangan bahwa TNKB belum diserahkan," tambah Akmal.

Meski demikian, lanjut dia, sesuai informasi yang diterima dari Mabes Polri, diperkirakan bulan depan material TNKB itu akan dikirim ke Jember.

"Untuk sementara, yang dipenuhi di Surabaya dan sekitarnya sebab di sana lebih banyak kebutuhannya. Kalau di Jember, diperkirakan bulan depan sudah di-droping ke sini," imbuhnya.

Jika sudah diterima, material tersebut akan langsung dicetak sesuai nomor urut antrean pendaftaran.

"Kami tidak akan menunda. Kalau sudah datang, nanti kita langsung cetak dan distribusikan ke masyarakat," ujar Akmal.