Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulan Juli Ini, Pasar Seni Guwang dan Sukawati Sepi Pembeli

Wisatawan domestik dari mulai puasa sudah tidak ada yang datang belanja. Ini memang sudah biasa terjadi. Hari lebaran baru banyak," ujarnya

zoom-in Bulan Juli Ini, Pasar Seni Guwang dan Sukawati Sepi Pembeli
TRIBUN BALI/Andriansyah (Bali)
Sebuah Toko Cinderamata di Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (7/3/2014) sepi pembeli. Karena banyaknya pusat oleh-oleh di Kota Denpasar menyebabkan pasar ini sepi pembeli dan penghasilan para pedagang pun menurun. 

TRIBUNNEWS.COM,GIANYAR - I Made Tantra, pedagang suvenir khas Bali di Pasar Sukawati mengatakan, bulan Juli 2014 ini kondisi pasar sepi.

Meskipun musim libur sekolah, tetapi kondisi ini bertepatan dengan bulan ramadan, sehingga membuat wisatawan lokal sepi.

"Wisatawan domestik dari mulai puasa sudah tidak ada yang datang belanja. Ini memang sudah biasa terjadi. Hari lebaran baru banyak," ujarnya saat dtemui di kiosnya, Minggu (13/6).

Hal senada juga dikeluhkan Ni Nyoman Suweni, pedagang kaos khas Bali.

Selain tidak ada pengunjung domestik, Suweni juga mengatakan wisatawan mancanegara pun jarang ke Pasar Sukawati.

"Mudah-mudahan habis lebaran pengunjung semakin banyak. Mau berharap pada wisatawan mancanegara tidak bisa, sebab banyak yang ke swalayan besar," ungkapnya.

Pedagang di Pasar Sukawati mengatakan, bule yang belanja ke Pasar Sukawati hanya mereka yang sudah tahu harga atau yang datang sendiri.

Berita Rekomendasi

"Bule yang tidak tahu harga, bawa sopir dan guide pasti di ajak ke Pasar Guang. Sebab di sana sopir dan guide dapat komisi. Sedang di sini tidak dapat komisi," ujar Suweni.

Pandangan berbeda tampak di Pasar Guwang, Kecamatan Sukawati.

Pasar yang lokasinya tak jauh dari Pasar Sukawati ini tampak lebih ramai pengunjung.

Namun, sejumlah pedagang mengaku meski banyak pengunjung, tetapi yang membeli juga tak banyak.

"Tamu baru turun dari pesawat sudah diajak ke swalayan khas Bali. Di sana mereka belanja banyak, yang ke sini hanya melancong saja," ujar Ni Wayan Suari, seorang pedagang lukisan.

Pengakuan berbeda diungkapkan Christopher. Warga Amerika Serikat ini justru kaget, jika Pasar Sukawati masih beroperasi. Semula dia mengira, pasar ini sudah tidak jualan lagi.

"Saya kira tidak ada penjual barang khas Bali lagi. Sebab pemandu tidak memberi tahu," ujarnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas