Gempa Bikin Warga Bantul Was-was, Takut Rumahnya Roboh
"Gempa terasa kencang sekali. Saya trauma gempa Bantul dahulu. Takut sekali rasanya," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM,BANTUL - Terjadinya gempa, membuat warga bantul was-was dan trauma.
Puluhan warga Perumahan Graha Mulia, Jalan Imogiri Timur Km 7 Bantul, DIY, berhamburan keluar rumah setelah merasakah guncangan gempa cukup keras, Senin (14/7/2014).
Gempa menggoyang rumah beberapa detik hingga membuat warga ketakutan.
Mereka lari berhamburan keluar rumah khawatir rumah roboh.
Andari, warga setempat, mengatakan, dirinya lari ketakutan saat gempa terjadi. Kala itu, dirinya sedang menyuapi anak balitanya.
"Gempa terasa kencang sekali. Saya trauma gempa Bantul dahulu. Takut sekali rasanya," ujarnya.
Hal sama disampaikan tetangga Andari, Yuni.
"Saat gempa saya sedang seterika. Rasanya rumah mau roboh," ungkapnya.
Yuni merasa sangat takut jika ada gempa. Dia memiliki pengalaman buruk saat gempa 2006. Kala itu, rumahnya roboh rata tanah.
Ami, warga Gelagah, Tamanan, Bantul, juga merasakan gempa dahsyat.
"Tapi gempanya tak lama. Lantai rumah rasanya goyang-goyang. Semua tetangga saya keluar rumah, takut rumah roboh," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat gempa terjadi dirinya hendak minum obat.
"Karena gempa malah gak jadi minum obat. Karena takut obat tak lempar, gak jadi saya minum," katanya.