TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Stan milik PDAM Kota Malang di pasar murah langsung diserbu warga. Sebanyak 200 paket bahan pokok yang disediakan PDAM Kota Malang, habis terjual dalam waktu 30 menit.

Sejumlah warga yang sudah ikut antre harus kecewa karena tidak mendapatkan paket bahan pokok di stan PDAM Kota Malang. Seperti dialami, Mistin (62), warga Klampok, Klojen, Kota Malang.

Mistin mengaku sudah 30 menit berdiri antre paket bahan pokok di stan PDAM Kota Malang.
Namun, saat gilirannya maju, paket sembako yang disediakan PDAM habis.

"Padahal sudah lama berdiri dan kepanasan, tapi gak dapat paket sembako," kata Misti, Rabu (17/7/2014).

Kepala Bagian Humas PDAM Kota Malang, Mafi mengatakan, PDAM hanya menyediakan 200 paket sembako saja.

Paket sembako tersebut berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 600 mililiter kecap.

Satu paket sembako dijual Rp 85.000. Padahal harga pasaran satu paket sembako tersebut sekitar Rp 105.000.

"PDAM memberi subsidi Rp 20.000 tiap paket sembako," kata Mafi.

Dikatakannya, paket sembako yang disediakan PDAM Kota Malang memang terbatas. Ia juga berharap lebaran tahun depan PDAM akan menyediakan paket sembako lebih banyak.

"Mudah-mudahan di pasar murah tahun depan jumlah paket sembakonya ditambah," katanya.