Jalan Rembang-Tuban Menyempit dan Bergelombang
Jalan Pantai Utara perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang ke Tuban, dikhawatirkan dapat menganggu pemudik
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Jalan Pantai Utara perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang ke Tuban, dikhawatirkan dapat menganggu pemudik yang akan melintasi jalur tersebut. Kontur jalan yang bergelombang sampai jalan menyempit terjadi di wilayah tersebut.
Berada persis di tepi pantai, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan, antara lain mulai Pasar Bancar, Tempat Pelelangan Ikan Bancar, Pasar Tambakboyo, Pasar Jenu, sampai ke Terminal Tuban.
Pantauan Tim Tour De Java, jalan sepanjang sekitar 160 Kilometer tersebut rusak parah akibatkan banyaknya kendaraan bertonase berat.
Berjalan lanjut dari Tuban ke arah selatan melewati Plumpang menuju Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, juga terdapat banyak jalan rusak. Pengendara diharap berhati-hari melewati pertigaan Semanding-Palang dan ke arah Pakah, pasalnya banyak ditemukan lubang di tengah jalam.
Bagi pengendara yang melewati jalur tersebut pada malam hari, diharap lebih waspada, karena di sepanjang jalur tersebut hingga masuk Hutan Pakah, tidak ada lampu penerang jalan. Gelapnya situasi berpotensi terjadinya tindak kriminalitas.
Menuju ke arah Lamongan sampai Gresik, jalan dua lajur keluar masuk kabupaten dan kota dinilai baik. Sebagai jalur utama Pantura dari Jawa Tengah ke Surabaya, jalan tersebut dinilai akan padat ssaat musim mudik. Pengendara juga diminta waspada dengan banyaknya kendaraan berat dan berhati-hati saat akan mendahului.