TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Menjelang lebaran, pencuri di Kota Blitar, Jawa Timur mulai nekat.

Tak peduli rumah itu berada di depan komplek dinas para pejabat Polres Blitar, tetap digarongnya.

Korbannya adalah Bambang Suprapto (54), pengusaha rias pengantin yang tinggal di Jl Sumatera, Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar.

Saat ditinggal terawih, Selasa (15/7) malam, rumah pensiunan Bank BNI itu dibobol pencuri.

Perhiasan emasnya seberat 1 ons dan uang Rp 15 juta dibawa kabur ketika disimpan dalam lemari kamarnya.

"Sepertinya, pelaku kenal saya karena paham dengan kondisi rumah saya. Sebab, dia mencongkel jendela dan merusak tralis yang langsung tembus ke kamar saya," papar Bambang, Rabu (16/7/2014).

Mudahnya pelaku beraksi karena malam itu rumahnya kosong.

Korban dan istrinya, Ernawati (50), salat terawih di masjid dekat rumahnya. Ditambah, rumah korban yang
besar dan mentereng itu tak ada pagar depan.

Sementara, di sebelah kirinya persawahan,sebelah kanannya kantor Disperindag Kota Blitar. Sedang belakangnya berbatasan

dengan tembok perumahan. Di depannya adalah rumah dinas para pejabat Polres Blitar, seperti waka polres, kabag ops, dan kasatlantas, yang hanya dipisahkan dengan jalan
raya.

Kompol Totok Widiarto, Kapolsek Sananwetan, menduga, pelaku masuk dengan cara melompat pagar garasi, yang ada di belakang rumah korban.

Selanjutnya, pelaku mencongkel jendela dan merusak tralis besinya untuk dipakai masuk ke kamar korban.

"Untuk membuka lemari itu, pelaku merusak kuncinya. Selain kamar korban, tak ada ruangan lain yang dimasuki. Sepertinya, pelaku sudah tahu harta benda korban yang
diincarnya,," kata Totok.