TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG- Nasib naas dialami lima pencopet.

Siti Fatimah (21), warga Krobokan, Semarang Barat, mendadak panik mengetahui handphone miliknya sudah tidak berada dalam tas yang dibawa, Senin (14/7).

Padahal beberapa menit sebelumnya, handphone merk Lenovo warna hitam itu baru saja digunakan lalu kemudian dimasukkan ke dalam tas cangklong warna cokelat miliknya.

"Waktu itu saya sedang beli roti di Jalan MGR Soegijapranata," ujar Siti ditemui di Polrestabes Semarang, Rabu (16/7) malam.

Setelah menggunakan handphone seharga Rp 3 juta itu, Siti lalu berkeliling toko untuk mencari roti yang diinginkan.

Tanpa rasa curiga sebelumnya, saat roti yang diinginkan sudah ketemu, Siti menuju ke kasir untuk membayar roti tersebut.

Pembayaran selesai, dia pun beranjak menuju parkiran sepeda motor.

Namun sebelum itu, dia memeriksa kembali tas miliknya.
Betapa terperanjatnya Siti mengetahui handphone miliknya tidak ada di dalam tas.  

Dia pun lalu curiga kepada lima orang yang tadi berdekatan dengannya saat membayar roti di kasir.

"Ada lima orang, empat cewek, satu cowok," katanya.

Berdasar CCTV, tampak kelima orang itu terekam membuka tas dan mengambil handphone milik Siti Fatimah.

"Empat wanita itu mengerumuni saya, lalu satu orang laki laki yang ambil handphonenya," katanya.

Merasa dirugikan, Siti akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang.