TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA--Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Prabowo-Hatta, menang tipis di Belu. Dari 12 kecamatan, Prabowo-Hatta unggul di tujuh kecamatan danlimakecamatan untuk keunggulan pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK. Sementara di Malaka pasangan Prabowo-Hatta kalah telak d imana dari 12 kecamatan, Jokowi-JK sapu bersih suara di 10 kecamatan dan menyisahkan 2 kecamatan untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta.

 Secara keseluruhan total perolehan suara kedua pasangan ini baik di Belu dan  Malaka,  pasangan  Prabowo-Hatta mendulang, 66.568 suara,  sedangkan pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK mendulang, 82.988 suara dengan total suara sah 149.556 suara atau selisih 16.420 suara untuk kemenangan pasangan Jokowi-JK di dua kabupaten bertetangga ini.

 Data yang dihimpun Pos Kupang pada pleno hasil pilpres tingkat KPU Belu, Rabu (16/7/2014), menyebutkan, untuk Kabupaten Belu yang memiliki 12 kecamatan, pasangan Prabowo-Hatta unggul di 7 kecamatan, yakni Kecamatan  Atambua Kota, Atambua Selatan, Raimanuk, Tasbar, Tastim, Kakulukmesak, Lamaknen, Raihat dengan perolehan suara sah, 44.107 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-JK, berhasil memperoleh kemenangan dilimakecamatan, yakni  Atambua Barat, Lasiolat, Lamaknen Selatan, Nanaet Dubesi, dengan total suara sah 36.754 suara. Untuk Kabupaten Malaka dengan 12 kecamatan pascapemekaran dari Belu, pasangan

 Prabowo-Hatta hanya meraih kemenangan di dua kecamatan, yakni  Kobalima dan Kobalima Timur dengan perolehan suara sah 22.461 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-JK sapu bersih di 10 kecamatan, yakni  Malaka Timur, Malaka Tengah, Sasitamean, Malaka Barat, Rinhat, Weliman, Laemanen, Wewiku, Io Kufeu, Botin Leobele, dengan total suara yang diraih  46.234 suara.

 Dari keseluruhan jumlah suara baik Belu dan Malaka, keunggulan pada pasangan Jokowi-JK dengan selisih suara mencapai 16.420 suara, dimana pasangan Prabowo-Hatta mendulang 66.568 suara, sedangkan pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK mendulang, 82.988 suara dengan total suara sah 149.556 suara.

 Ketua KPU Belu, A Martin Bara Lay, S.H, didampingi anggota komisioner mengatakan, seluruh proses pleno berjalan aman dan lancar, walaupun ada sedikit miskomunikasi,  terutama pada pleno hasil dari PPK Kakulumesak, namun sudah diselesaikan bersama antara kedua tim pasangan capres-cawapres. Seluruh hasil pleno untuk pilpres di Belu telah ditetapkan dan kedua tim pemenangan capres-cawapres telah menandatangani berita acara hasil pleno tingkat KPU Belu.

 "Atas nama Komisioner KPU Belu saya menyampaikan terima kasih kepada semua warga maupun komponen masyarakat di Belu-Malaka yang telah sama-sama menciptakan suasana kondusif sehingga pleno di KPU Belu berjalan aman, tertib dan lancar. Setelah ini kami akan menghantar hasil ke propinsi untuk pleno tingkat KPU NTT," jelasnya.

 Menyinggung soal tingkat partisipasi, Martin mengakui sedikit menurun jika dibandingkan pileg beberapa waktu lalu.  Tingkat partisipasi warga di pilpres mencapai 61, 05 persen lebih rendah dibandingkan  pileg mencapai 70,00 persen. "Ini tentu menjadi bahan evaluasi agar pada pilkada nanti partisipasi bisa lebih meningkat," ujar Martin. (yon)