Tiga KA Terlambat Datang di Stasiun Malang Akibat Kecelakaan di Sidoarjo
"Terakhir kereta Penataran yang seharusnya masuk pukul 11.01 WIB, baru tiba pukul 12.30 WIB atau mengalami keterlambatan 89 menit," katanya.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Kecelakaan antara KA Inspeksi (Istimewa) dengan truk katrol (crane) di traffic light Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, menyebabkan keterlambatan kedatangan beberapa kereta di Stasiun Kota Malang, Kamis (17/7/2014).
Ada tiga kereta yang kedatangannya terlambat di Stasiun Kota Malang.
Yaitu, kereta Bima dan dua kereta Penataran. Ketiga kereta itu mengalami keterlambatan datang sekitar 1 jam sampai 4 jam.
Kepala Stasiun Kota Malang, M Sofyan menyatakan, kereta Bima jurusan Gambir-Surabaya yang seharusnya masuk di Stasiun Kota Malang pukul 08.03 WIB, baru tiba pukul 10.12 WIB, terlambat 129 menit.
Kereta Penataran jurusan Surabaya-Malang-Blitar yang seharusnya masuk Stasiun Kota Malang, pukul 07.19 WIB, baru tiba pukul 11.37 WIB, atau terlambat 248 menit.
"Terakhir kereta Penataran yang seharusnya masuk pukul 11.01 WIB, baru tiba pukul 12.30 WIB atau mengalami keterlambatan 89 menit," katanya.
Dikatakannya, keterlambatan kedatangan beberapa kereta itu dampak dari kecelakaan kereta inspeksi di Sidoarjo.
Akibatnya, kereta yang melintas di jalur itu harus antri dan ada pembatasan kecepatan 5 kilometer per jam.