TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Menunggu hasil pengumuman pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres), oleh KPU pada 22 Juli 2014, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Pemuda, dan LSM se-Surabaya, menggelar silaturahmi akbar Arek-Arek Surabaya di markas Putera Surabaya (Pusura), Jalan Ahmad Jais Surabaya, Sabtu (19/7/2014).

Silaturahmi ini dikarenakan banyak pihak yang takut akan terjadinya konflik menyusul pengumuman KPU tersebut.

“Ini merespons isu usai pilres yang akan terjadi konflik. Kami tidak ingin hal itu terjadi di Surabaya,” kata Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda Pusura Nasirudin, Jumat (18/7/2014).

Nasuridin mengatakan ikrar tersebut dikemas dengan pertemuan silaturahmi Akbar Arek-arek Surabaya.
”Prinsipnya siapapun presidennya kami ingin agar Surabaya tetap aman,” kata Nasir.

Dalam ikrar tersebut, nantinya seluruh LSM, Ormas dan tokoh masyarakat, menyatakan menjaga kondisi kondusif di Surabaya.

Nasir berharap agar seluruh pihak untuk menahan diri terhadap isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait Pilpres. ”Kami ingin semua pihak menghormati hasil KPU,” terang Nasir.

Ditambahkannya Nasir,  pihaknya siap bahu membahu dengan pihak keamanan untuk mempertahankan kita Surabaya dalam kondisi aman dan kondusif.

”Langkah pertama pertama kami akan lakukan adalah koordinasi dengan anggota kami masing-masing agar tetap menjaga emosi dan tidak mudah terpancing,” tambah Nasir.