Warga Tuding Kapolda Sulut Lindungi PT MMP di Pulau Bangka
Warga Pulau Bangka menyatakan kekesalannya terhadap Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga dengan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Warga Pulau Bangka menyatakan kekesalannya terhadap Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulut, Jumat siang (18/7/2014).
Bahkan, massa menuding Polda Sulut tidak mempunyai wibawa di bidang penegakan hukum. Massa yang berunjuk rasa datang dengan membawa karangan bunga duka cita yang bertuliskan "Kami Berdukacita Atas Matinya Wibawa Penegakan Hukum Oleh Polda Sulut".
Selain itu, massa datang membawa spanduk bertuliskan "Tolak Tambang Pulau Bangka, Usir PT MMP Sekarang". Tudingan tersebut dilakukan karena masyarakat Pulau Bangka menilai Kapolda melindungi PT MMP yang tetap menjalankan aktivitas eksplorasi bijih besi di Pulau Bangka, padahal sudah dikeluarkannya putusan MA.
"Kapolda malah melindungi. Seharusnya yang diperiksa Bupati dan Gubernur bukan masyarakat Pulau Bangka. Ini tanah kami, bukan milik Brigjen Sinaga dan bukan juga milik Bupati dan juga Gubernur," kata Maria seorang orator dalam orasinya.
Kapolda Sulut sempat melihat aksi warga dari balik jendela ruangannya yang terletak di lantai dua.
"Kapolda pengecut dan tak berani menerima kami. Seharusnya Kapolda yang ditangkap karena telah melanggar hukum," teriak Maria.
Sayangnya, massa tak diterima oleh Kapolda Sulut.