Lagi, Garuda Batal Terbang ke Jember
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pembatalan karena kru kokpit berhalangan. Pilotnya sakit dan kalau kru kokpit sakit sesuai aturan penerbangan

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Gara-gara pilot sakit, penerbangan pesawat milik maskapai Garuda Indonesia untuk rute Surabaya - Jember batal.
Pembatalan penerbangan terjadi dua hari, Jumat (18/7/2014) dan Sabtu (19/7/2014).
Dan karena masih terbatasnya kru kokpit untuk pesawat jenis ATR 72-600 tersebut maka tidak ada pilot dan co-pilot pengganti untuk rute Surabaya - Jember.
Pembatalan dua hari penerbangan itu menjadi pembicaraan, mengingat Bandara Notohadinegoro Jember baru beroperasi dua hari sejak Rabu (16/7/2014).
Namun tiba-tiba Jumat (18/7/2014) terjadi pembatalan penerbangan.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pembatalan karena kru kokpit berhalangan. Pilotnya sakit dan kalau kru kokpit sakit sesuai aturan penerbangan dilarang menerbangkan pesawat," ujar Vice President Domestic Region 3 Jawa, Bali, Nusa Tenggara Ari Suryanta yang dihubungi melalui telepon, Sabtu (19/7/2014).
Pada penerbangan hari ini sebenarnya dijadwalkan tidak batal namun hanya delay.
Awalnya dikabarkan delay dua jam untuk penerbangan Surabaya - Jember. Akan tetapi ternyata akhirnya penerbangan dibatalkan.
Ari berharap penerbangan besok Minggu (20/7/2014) bisa kembali normal.
"Saya menunggu kabar dari Jakarta, semoga besok sudah bisa kembali normal. ini murni karena kendala operasional kru dan itu diluar kehendak kami," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Surabaya - Jember.
Penerbangan perdana dilakukan Rabu (16/7/2014) lalu.
Penerbangan itu menandai beroperasinya kembali Bandara Notohadinegoro Jember.
Bandara itu mangkrak bertahun-tahun. Sehingga ketika hanya dua hari terbang kemudian batal terbang, sempat memicu pembicaraan.
Akibatnya sejumlah orang menuliskan status pembatalan penerbangan dan ungkapan kekecewaan di status gadget mereka.