TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO- Menjelang H-5 Lebaran, masyarakat agar mewaspadai ulah penggendam yang beroperasi di Bandara Juanda atau di Terminal Purabaya.

Karena tidak menutup kemungkinan pelaku memanfaatkan momen hiruk- pikuknya masyarakat yang sedang antre kendaraan.

Tidak itu saja, masyarakat juga dihimbau agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dalam perjalanan.

Terlebih orang tersebut menawarkan minuman kemasan botor atau kemasan lain.

Dikhawatirkan, minuman itu sudah dicampur obat bius.

Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, menjelaskan dalam situasi H-5 atau saat hari H, masyarakat saat turun dari pesawat atau bus agar tidak gopoh dan tetap tenang.
Dalam perjalanan pulang, masyakarat agar tidak salah memilih kendaraan.

"Di terminal atau bandara kan ada taksi. Pilihlah taksi yang resmi. Jangan pakai taksi gelap yang tidak adaa identitasnya sama sekali," tandasnya.

Orang nomor 1 di jajaran kepolisian Sidoarjo, mengakui dalam kondisi seperti ini banyak taksi gelap yang menawarkan harga miring.

Meski demikian, masyarakat tetap diimbau agar memilih kendaraan yang jelas sehingga jika terjadi apa-apa ada pertanggungjawabannya.

"Kalau menggunakan taksi gelap, mencarinya kemana karena operasionalnya di luar," paparnya