Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasa Pengiriman Paket JNE Meningkat 50 Persen

Dua pekan menjelang Idul Fitri, pengiriman paket ke luar Pulau Nunukan menggunakan jasa JNE meningkat sekitar 50 persen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasa Pengiriman Paket JNE Meningkat 50 Persen
JNE logo 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dua pekan menjelang Idul Fitri, pengiriman paket ke luar Pulau Nunukan menggunakan jasa JNE meningkat sekitar 50 persen.

Pimpinan JNE Perwakilan Nunukan Rakhmad Sudjatmoko mengatakan, dua pekan terakhir terjadi lonjakan pengiriman dari Nunukan hingga 50 persen.

"Kalau mengirimnya ke kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sulawesi," ujarnya.

Warga Nunukan biasanya mengirim paket makanan seperti wafer dan milo.

Rakhmad mengatakan, selain pengiriman barang ke luar daerah, pengiriman barang ke Nunukan juga meningkat drastis.
Dalam dua pekan terakhir ini, kenaikan mencapai sekitar 100 persen.

"Puncaknya minggu-minggu ini sudah hampir 100 persen. Ini barang masuk," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Jika pada hari normal pihaknya hanya menerima barang antara lima hingga enam koli perhari, menjelang Idul Fitri barang yang diterima melonjak antara 12 hingga 15 koli perhari.

Barang-barang ini kebanyakan berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Kota Malang. Sebagian besar barang yang masuk berupa pakaian.

"Hampir 100 persen paket pakaian.

Sepertinya teman-teman kita yang bisnis baju di Nunukan harus kompetitif harga. Kalau tidak, warga belanja sendiri melalui onlie," ujarnya.

Rakhmad mengatakan, omzet penggunaan jasa JNE di Nunukan dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Maraknya belanja online akhir-akhir ini berdampak pada peningkatan pengguna jasa JNE di Nunukan.

Soal harga, kata dia, juga tidak terlalu mahal dibandingkan jasa pengiriman lainnya.

"JNE sejak 2004 kenaikan biaya pengiriman baru dua kali," ujarnya.

Biaya pengiriman paket dari Nunukan ke kota besar juga lebih murah dibandingkan pengiriman paket dari kota ke Nunukan.

"Dari kota ke desa lebih mahal daripada dari desa ke kota," ujarnya.

Tags:
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas