Kodim Tegal Perketat Keamanan Kota, Jelang Pengumuman Pilpres
"Ada yang ke Jakarta, tapi itu karena ada undangan resmi, bukan pengerahan massa," jelasnya.
Tribunnews/Herudin
Polisi bermotor dengan senjata lengkap disiagakan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014). Kepolisian menurunkan 3.421 personel dengan dibantu 25 personel pengamanan dalam (pamdal) KPU dan 54 personel bantuan Pemda DKI untuk mengantisipasi gangguan keamanan di sekitar KPU saat pengumuman hasil Pilpres. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol (inf) Jefson Marisano menerangkan, ada pengamanan terkait dengan hasil rekapitulasi KPU.
"Dikuatirkan ada pengerahan massa," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, katanya, beberapa waktu lalu dikumpulkan ketua parpol. Namun, tidak ada pengerahan massa ke Jakarta.
"Ada yang ke Jakarta, tapi itu karena ada undangan resmi, bukan pengerahan massa," jelasnya.
Dalam pengamanan di Kabupaten Tegal atau Kota Tegal, ada 160 anggota yang bersiaga menjaga kondisi agar aman.
"100 anggota dari Brigif, 30 anggota dari 407, 30 anggota dari Lanal," pungkasnya.
Berita Rekomendasi