Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pengganjal Ban di Yogja Siap Bantu Pemudik

"Kami terjunkan satu peleton untuk tim ini. Mereka akan bersiaga di daerah tanjakan curam di Gunungkidul antara lain di Bokong Semar, Irun Petruk hing

zoom-in Polisi Pengganjal Ban di Yogja Siap Bantu Pemudik
Tribun Jogja/Hari Susmayanti
Petugas Satlantas Polres Gunungkidul sedang membantu mengganjal ban sebuah kendaraan bok yang tidak kuat menanjak di Tanjakan Slumprit, Patuk, Kamis(26/12). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menghadapi arus mudik 2014, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY menyiapkan tim khusus pengganjal ban.

Sesuai namanya, tim unik itu bertugas mengganjal ban kendaraan di daerah-daerah dengan tanjakan curam.

"Kami terjunkan satu peleton untuk tim ini. Mereka akan bersiaga di daerah tanjakan curam di Gunungkidul antara lain di Bokong Semar, Irun Petruk hingga rest area Bunder," kata Dirlantas AKBP Nasri Wiharto, kemarin.

Tim itu sudah pernah dioperasikan pada arus mudik 2013 dan terbukti efektif. Petugas kepolisian itu berjaga di tikungan menanjak tajam sembari membawa balok-balok pengganjal ban. Kalau ada kendaraan yang mesinnya bermasalah saat menanjak, segera ditangani agar tidak tergelincir dan menabrak kendaraan di belakangnya.

"Di sana macet, kendaraan harus jalan pelan posisi menanjak. Kadang sopir yang tidak biasa jadi stres," ungkap Nasri.

Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY, wilayah Gunungkidul merupakan sasaran pemudik paling banyak. Ribuan pemudik akan melintasi jalur-jalur curam di Gunungkidul, terutama saat puncak arus mudik pada 25-26 Juli 2014.

Di samping itu, Ditlantas Polda DIY juga menerjunkan tim pengurai kemacetan. "Kemarin ada bantuan 130 sepeda motor dari Mabes Polri untuk operasional selama arus mudik," ujar Nasri.

BERITA TERKAIT

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) DIY telah memetakan beberapa titik rawan macet di DIY. Khusus di Kota Yogyakarta titik yang rawan macet yakni Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer, Jalan Kebon Raya (Gembira Loka), pertigaan UIN, Jalan AM Sangaji, Jalan C Simanjuntak, Jalan Magelang.

Adapun di Sleman, titik kemacetan Sleman terdapat di Jalan Solo (depan Amplaz), simpang empat Jombor, Kentungan, Condongcatur, pasar tumpah Mlati, pasar tumpah Gamping, Jalan Kaliurang, Prambanan.

Di Bantul, kepadatan lalu lintas berpotensi terjadi di kawasan Simpang empat Gondowulung, Srandakan, Jalan Parangtritis, simpang empat Bakulan, Manding, Tembi dan Druwo.

Sementara di Gunungkidul, titik macet terjadi di pertigaan Baron, pasar Wonosari, simpang tiga dan empat Gading.

Sementara di wilayah Kulonprogo, kepadatan lalu lintas diprediksi terpusat di simpang lima Karangnongko dan pertigaan Toyan.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas