Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumat Malam, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang

Ia menjelaskan, antrean kendaraan memang tidak sepanjang hari sebelumnya. Tetapi, volume kendaraan yang bertambah.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Jumat Malam, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ilustrasi pemudik. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Puncak arus mudik Lebaran 2014 di Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terjadi hari ini Jumat (25/7/2014).

Hal tersebut berdasarkan pantauan CCTV di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang menunjukkan antrean kendaraan hingga satu kilometer di luar pelabuhan Gilimanuk.

"Kendaraan yang mengantre didominasi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pribadi. Antrean terlihat mulai jam 3 dini hari tadi hingga malam," jelas Saharudin Kotto Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi kepada Kompas.com, Jumat (25/7/2014).

Ia menjelaskan, antrean kendaraan memang tidak sepanjang hari sebelumnya. Tetapi, volume kendaraan yang bertambah.

"Kemungkinan lonjakan kembali terjadi pada H-2 lebaran namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan menambah armada kapal yang beroperasi dari 32 kapal menjadi 36 kapal termasuk juga mempercepat bongkar muat," tambahnya.

Untuk memantau volume kendaraan, Saharudin mengaku pihaknya sudah memasang 32 CCTV baik di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk Bali. Pihaknya juga telah menambah loket untuk mencegah antrean yang terlalu panjang saat pembelian tiket.

Sementara itu, Athoilah, warga kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, mengaku mengantre selama 6 jam untuk bisa masuk ke dalam kapal. "Berangkat dari Denpasar setelah Jumatan dari baru malam masuk ke dalam kapal," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku mengendarai sepeda motor bersama dengan rekannya satu kampung yang juga bekerja di buruh bangunan. "Sengaja bawa motor sendiri karena lebih irit. Selain itu kan motornya bisa di pakai keliling pas Lebaran di kampung," katanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas