TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV, sedang memperbaiki Jembatan Cibaruyan di Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Perbaikan tersebut bakal rampung dan dapat difungsikan Sabtu 26 Juli 2014 atau hari ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Djoko Mursito, Jumát (25/7) kemarin, di ruang kerjanya.

Menurutnya, Jembatan Cibaruyan di Ciamis sedang dikerjakan dengan dibangun jembatan bailey, kerusakan ini tidak krusial seperti halnya di Jembatan Comal, Jawa Tengah.

Dengan rusaknya Jembatan ini lanjutn Djoko Mursito, masih ada jalan alternative disana. “Jadi jalan yang rusak itu jalan lingkarnya Kota Tasikmalaya ke Ciamis, jadi terpaksa harus lewat tengah kota” imbuhnya.

Kerusakan tersebut, lanjut Djoko Mursito, yakni fondasi Jembatan Cibaruyan mengalami longsor karena tergerus debit air sungai yang meningkat akibat tingginya intensitas hujan. Alhasil, terjadi longsor terjadi di tebing pada Kamis (25/7) dini hari.

“Saat ini dilakukan penangan darurat dengan memasang jembatan bailey sepanjang 60 meter,” ujar Djoko Mursito.

"Progres pemasangannya sudahi 60 persen, besok (hari ini) sore sudah bisa dilewati. Sambil nanti kita perbaiki bagian yang longsor di bawah jembatan,” kilahnya.

Sementara itu lalu lintas menuju Ciamis dialihkan ke Kota Tasikmalaya melalui Rajapolah. Meski belum sampai merusak badan jalan, kondisi tersebut dinilai mengkhawatirkan.

Maka itu, arus lalu lintas dari Bandung maupun Ciamis atau Jawa Tengah dialihkan ke beberapa jalur alternatif. Rencananya, jembatan bailey sepanjang 60 meter dibentangkan sebagai pengganti bagian yang fondasinya longsor.