Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarif Penitipan Hewan di Yogya Naik Selama Musim Mudik

Haris mengatakan, menghadapi tingginya permintaan, pihaknya menaikkan tarif penitipan hewan sebesar Rp 10 ribu per hari.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tarif Penitipan Hewan di Yogya Naik Selama Musim Mudik
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Pekerja tengah membersihkan anjing peliharaan usai dimandikan di salon dan klinik hewan JakPetz, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2013). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tradisi pulang kampung alias mudik saat perayaan Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi pengusaha penitipan hewan peliharaan. Keuntungan mereka saat musim tersebut bisa meningkat sampai berkali lipat.

Tentu akan sangat merepotkan untuk membawa hewan peliharaan sampai ke kampung halaman. Risiko tinggi juga mengancam keselamatan hewan kesayangan di perjalanan yang bisa menempuh waktu puluhan jam hingga beberapa hari. Tempat penitipan hewan menjadi jawaban.

"Saat musim Lebaran permintaan penitipan bisa naik sampai lima kali lipat," kata Haris Darmawan dari Klinik Hewan Kayu Manis saat ditemui Tribun di lokasi klinik, Jl Gambiran, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2014) siang.

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu mengatakan, kenaikan signifikan memang selalu terjadi mendekati Idul Fitri. Pola tersebut ia cermati selalu terjadi sejak berdirinya klinik tersebut pada 2001.

Haris mengatakan, menghadapi tingginya permintaan, pihaknya menaikkan tarif penitipan hewan sebesar Rp 10 ribu per hari. Harga untuk menitipkan kucing paling murah, sementara anjing bervariasi tergantung berat badan.

Hingga kini, klinik tersebut hanya menerima penitipan anjing dan kucing kendati ada permintaan untuk hewan-hewan lain seperti burung, hamster, dan kelinci. Namun dengan alasan tingkat stres yang tinggi dari hewan-hewan tersebut, Haris memilih untuk tetap menyediakan ruang bagi anjing dan kucing saja.

Berita Rekomendasi

Haris menambahkan, ada saja pemilik hewan yang tidak rela meninggalkan kesayangannya itu tinggal sendiri di penitipan. "Ada pemilik yang membawa boneka untuk menemani kucingnya di sini," kata dia.

Hal serupa dikatakan pemilik Royal Petshop, Wahyu. Ada beberapa pemilik yang meminta perlakuan khusus bagi peliharaannya yang dititpkan. Misalnya harus dibawa keluar untuk buang air besar, minta jalan-jalan, hingga harus disuapi agar mau makan. "Jadi komunikasi antara baby sitter di sini dengan pemiliknya harus baik," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, saat ini para pemilik binatang peliharaan di Yogya sudah bisa memilih penitipan hewan mana yang dipercaya untuk mengurus hewan selama ditinggal mudik. Berbagai pertimbangan seperti fasilitas dan kebersihan menjadi aspek yang kerap ditanyakan.

Wahyu menjelaskan, prospek bisnis penitipan hewan di Yogya masih berpusat pada anjing dan kucing. Selain karena jumlahnya yang banyak, kedua hewan tersebut memang tidak bisa ditinggal terlalu lama.
"Berbeda dengan burung, yang bisa ditinggal dengan persediaan minum dan makan yang cukup," ujarnya.

Tags:
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas