Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Helm di Bali Diserbu Pemudik

"Mudik kan perjalanan yang cukup jauh. Jadi, helm otomatis sangat dibutuhkan pemudik," kata Wiarta, kepada Tribun Bali

zoom-in Pedagang Helm di Bali Diserbu Pemudik
Tribun Bali/ Masnurul Hidayat
Pemudik yang menggunakan motor di Pelabuhan Gilimanuk 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, belakangan ini lebih banyak menyerbu penjual helm.

Bukan hanya kenaikan penjualan kendaraan yang meningkat menjelang Lebaran.

Helm sebagai salah satu perlengkapan mudik bagi pengguna roda dua pun mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen.

Kenaikan penjualan helm telah terjadi sejak dua pekan lalu.

Pemilik Toko Surya Helmet, Made Wiarta, mengatakan, menjelang mudik penjualan helm cukup signifikan. Sebelumnya, Wiarta mampu menjual 10 unit.

Namun, selama menjelang lebaran rata-rata sehari, ia mampu menjual hingga 50 unit.

"Mudik kan perjalanan yang cukup jauh. Jadi, helm otomatis sangat dibutuhkan pemudik," kata Wiarta, kepada Tribun Bali, Sabtu (26/7/2014).

Berita Rekomendasi

Terkait harga helm, ia mengatakan, kisaran harga helm Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan brand helm yang dijual yaitu, KYT, INK, BMC, tipe biasa.

"Yang paling laku BMC karena murah dan lumayan nyaman," ujar Wiarta.

Pemilik Black Helmet, Gugun mengatakan, penjualan helm dibandingkan tahun lalu menjelang lebaran hampir sama. Peningkatan penjualan sangat nampak pada H-10 lebaran.

Ia menghimbau, para pemudik untuk menggunakan helm masker dengan kualitas SNI untuk melindungi pemudik ketika berkendara.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas